Alasan Perlu Punya Asuransi Kesehatan

Share:

Bangkrut karena tidak punya asuransi kesehatan sangat mungkin terjadi. Apalagi penyakit kronis tidak pilih-pilih korban.

Misalnya saja aktris Pevita Pearce yang tiba-tiba mengumumkan kalau dia memiliki tiga tumor payudara. Pevita pun langsung menjadwalkan operasi pengangkatan tumor.

Bukannya menakut-nakuti, tapi risiko terkena penyakit mematikan ada pada setiap orang. Meski pengobatan semakin canggih, fasilitas ini diikuti dengan harga yang mahal pula. Peluang untuk sembuh sama besarnya dengan peluang menjadi bangkrut.

1. Saat sakit, harus rawat inap, atau didiagnosis penyakit berat sekalipun, Anda tidak perlu merepotkan keluarga dan terutama orangtua yang sudah banyak berkorban untukmu.

2. Jika Anda punya anggota keluarga yang meninggal dunia karena terkena kanker, Anda pun berpeluang mengidap penyakit sama. Segera lindungi diri dengan asuransi kesehatan sejak dini.

3. Biaya kesehatan mengalami kenaikan sebesar 13 persen setiap tahunnya.

4. Rata-rata kenaikan biaya kesehatan di Indonesia akan selalu lebih tinggi dibandingkan rata-rata kenaikan gaji. Risiko bangkrut saat pensiun sangat besar karena Anda tidak mungkin mengandalkan uang pensiun untuk membayar biaya kesehatan.

5. Meski Anda punya dana darurat, biaya operasi penyakit kronis tidak bisa dibilang murah. Misalnya biaya bypass jantung bisa mencapai Rp150 juta-Rp 250 juta, cuci darah bisa mencapai Rp 6,5 juta-Rp 10 juta, diabetes dengan komplikasi seperti penyakit jantung membutuhkan biaya hingga Rp 80 juta, dan ini termasuk biaya rawat inap serta obat.

6. Semakin muda Anda punya asuransi atau mendaftar asuransi, maka premi asuransi yang harus Anda bayarkan juga semakin ringan. Ini karena pihak asuransi menilai, di usia muda risiko terkena penyakit kronis juga kecil.

7. Asuransi kesehatan tidak mahal.  Jika Anda tak mau membayar premi mahal, pilihlah asuransi kesehatan murni.

Asuransi kesehatan ini tidak datang sepaket dengan asuransi lain seperti asuransi jiwa, sehingga penggunaan premi yang dibayarkan nanti benar-benar fokus untuk pertanggungan biaya kesehatan. Asuransi murni ini tidak memotong biaya terlalu besar.

Tidak ada komentar